Saat memutuskan untuk renovasi rumah, biasanya kita langsung membayangkan dapur baru yang lebih modern, kamar tidur yang cozy, atau ruang tamu yang tampil estetik.
Tapi, tahu nggak? Ada beberapa bagian rumah yang sering banget terlewatkan, padahal fungsinya super vital buat kenyamanan dan keamanan jangka panjang. Nah, sebelum renovasi kamu lanjut, coba cek dulu. Jangan-jangan kamu juga hampir lupa memperhatikan 5 area penting ini!
1. Saluran Air dan Pipa Tersembunyi
Kelihatannya sepele, tapi pipa bocor bisa jadi mimpi buruk setelah renovasi selesai. Banyak orang terlalu fokus mempercantik tampilan rumah, sampai lupa mengecek kondisi saluran air yang sudah tua atau bahkan rusak.
Kenapa ini penting? Karena pipa yang sudah berumur rawan bocor, pecah, atau tersumbat. Selain itu perbaikan pipa setelah renovasi bisa lebih ribet dan mahal. Kalau usia rumah kamu sudah lebih dari 10 tahun, pertimbangkan sekalian ganti atau upgrade jaringan pipa saat renovasi.
2. Atap dan Dak Rumah
Untuk pada saat renovasi, bagian atap ini sering kali dicek hanya ketika bocor. Padahal, masalah kecil di atap atau dak bisa jadi masalah besar saat musim hujan datang.
Kalau tidak dicek atau diperbaiki ketika renovasi, kebocoran bisa merusak plafon, dinding, bahkan perabotan. Selain itu, perbaikan atap setelah renovasi jauh lebih repot dan mahal.
Pada saat renovasi besar, pastikan untuk cek kekuatan struktur atap, lapisan waterproofing dan jalur talang airnya. Apakah sudah saatnya diperbaiki atau tidak.
3. Sistem Listrik dan Panel Listrik
Selama lampu nyala dan AC dingin, banyak orang mengira sistem listrik aman-aman saja. Padahal, instalasi kabel yang sudah tua atau tidak standar bisa menimbulkan risiko serius.
Hal ini juga perlu dicek, karena instalasi listrik usang berpotensi menyebabkan korsleting bahkan kebakaran.
Selain itu, jika kamu menambahkan beban listrik baru, seperti AC, tanpa upgrade instalasi listrik bisa berbahaya.
Saat renovasi, sekalian cek kabel, saklar, stopkontak, dan panel MCB. Lebih baik mencegah daripada menyesal.
4. Ventilasi dan Sirkulasi Udara
Kadang, karena keasyikan mendesain rumah yang “rapi” dan “minimalis,” ventilasi malah terlupakan. Hasilnya? Rumah jadi pengap, lembap, dan nggak nyaman karena sirkulasi udara gak lancar.
Sirkulasi udara yang buruk berdampak pada kenyamanan dan kesehatan penghuni. Selain itu, hal ini juga berpotensi mempercepat kerusakan material dan munculnya jamur.
Jadi, pastikan ada ventilasi silang (cross ventilation) di ruangan-ruangan utama dan tambahkan exhaust fan kalau perlu.
5. Struktur Pondasi
Saat renovasi rumah untuk naik lantai, banyak orang keliru karena mengira pondasi rumah 1 lantai bisa langsung menopang 2 lantai atau lebih.
Padahal, pondasi rumah 1 lantai biasanya tidak dirancang untuk beban berat tambahan. Jadi jika ingin naik lantai, kamu harus mengetahui riwayat rumahmu, apakah strukturnya sudah disiapkan dari awal untuk naik lantai atau tidak.
Membangun lantai tambahan tanpa cek pondasi bisa berbahaya dan malah lebih mahal memperbaikinya di kemudian hari.
Kalau pondasinya belum disiapkan untuk rumah bertingkat, maka perlu buat struktur baru, yang biasanya melibatkan:
- Pembongkaran sebagian atau total
- Penguatan pondasi
- Pembuatan kolom dan balok struktur baru
Mungkin terasa ribet di awal, tapi ini langkah penting supaya rumah baru Anda kokoh, aman, dan tahan lama.
Butuh Bantuan Renovasi Rumah?
Kalau kamu mau renovasi rumah tanpa takut ada area penting yang terlewat, langsung aja konsultasikan ke kontraktor terpercaya seperti Heris Kontraktor! Heris Kontraktor siap membantu kamu mulai dari perencanaan sampai eksekusi dengan aman, nyaman dan hasil yang sesuai harapanmu.
Kaum urban ibu kota dengan ketertarikan dalam dekorasi, arsitektur, furnitur serta peralatan rumah tangga. Kadang punya kebiasaan bikin catatan atau compare produk biar gak salah pilih pas belanja ๐
Leave a Comment