Tomat adalah salah satu bahan dapur yang sering kita temui dalam berbagai resep masakan. Tidak hanya menambah cita rasa, tomat juga mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Karena manfaat kesehatannya, banyak orang cenderung membeli tomat dalam jumlah besar untuk persediaan di rumah. Namun, tomat dikenal sebagai bahan makanan yang mudah membusuk jika tidak disimpan dengan benar, sehingga sering kali menjadi tantangan untuk menjaga kesegarannya.
Alasan tidak semua tomat cocok disimpan di kulkas
Tomat memiliki karakteristik khusus yang membuatnya sensitif terhadap suhu dingin. Menyimpan tomat di suhu rendah, seperti di dalam kulkas, bisa membuat tomat cepat matang atau justru mempercepat proses pembusukan. Suhu dingin pada kulkas dapat mengubah tekstur tomat menjadi lebih lembek dan mengurangi rasa segar yang dihasilkan enzim di dalamnya. Hal ini menyebabkan tomat cenderung kehilangan cita rasa asli dan terasa hambar jika terlalu lama disimpan di kulkas tanpa langkah yang tepat.
Sebaiknya, jika tomat yang Anda miliki masih belum terlalu matang, simpan terlebih dahulu di suhu ruang. Suhu antara 13-21 derajat Celsius ideal untuk menjaga tomat tetap segar tanpa proses pematangan yang terlalu cepat. Menyimpan tomat di suhu ruang juga memungkinkan enzim dan zat alami di dalam tomat untuk mempertahankan kualitas rasa dan teksturnya sebelum akhirnya disimpan di dalam kulkas jika diperlukan.
Cara menyimpan tomat di kulkas agar tahan lama
Mengingat sifatnya yang mudah rusak, penting untuk memahami cara menyimpan tomat yang benar. Menyimpannya begitu saja di kulkas tanpa langkah yang tepat justru dapat merusak tekstur, rasa, bahkan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Lantas, bagaimana cara menyimpan tomat di kulkas agar tetap segar dan awet?
1. Cuci dan potong tangkainya
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci tomat dengan air bersih, sebaiknya air mengalir. Hal ini penting untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel di permukaan tomat. Setelah dicuci, potong sisa tangkai pada tomat, terutama jika ada noda cokelat yang tertinggal dari bekas tangkai. Tangkai pada tomat bisa menjadi sumber masuknya bakteri jika tidak dibersihkan, sehingga memotongnya dapat membantu tomat bertahan lebih lama di dalam kulkas.
2. Potong tomat menjadi bagian kecil
Agar tomat lebih mudah disimpan dan tetap segar, potong tomat menjadi bagian-bagian kecil sesuai kebutuhan. Potongan yang lebih kecil akan memudahkan Anda mengambil jumlah yang diperlukan tanpa harus membuka seluruh tomat sekaligus. Potongan dalam ukuran seperempat atau setengah sangat direkomendasikan untuk menjaga kesegaran, terutama jika Anda berencana menggunakannya dalam waktu dekat.
3. Gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kesegaran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan menggunakan wadah kedap udara untuk menyimpan tomat di kulkas, yaitu:
A. Memilih wadah kedap udara
Untuk menjaga tomat tetap segar di dalam kulkas, simpan potongan tomat di dalam wadah kedap udara. Wadah plastik atau zip lock sangat ideal untuk tujuan ini. Wadah kedap udara berfungsi menjaga kelembapan tomat sehingga mengurangi kemungkinan tomat cepat layu. Sebelum memasukkan tomat ke dalam wadah, pastikan tomat benar-benar kering agar tidak ada air yang tertinggal. Kelembapan berlebih bisa memicu tumbuhnya jamur, yang tentunya akan membuat tomat lebih cepat membusuk.
B. Proses vakum udara pada wadah
Jika Anda menggunakan plastik zip lock sebagai wadah penyimpanan, usahakan mengeluarkan udara dari dalam plastik terlebih dahulu sebelum ditutup rapat. Proses ini dikenal sebagai vakum udara, yang bertujuan untuk meminimalkan kontak antara tomat dan udara, sehingga menghambat proses oksidasi. Dengan cara ini, tomat dapat bertahan lebih lama di dalam kulkas dan tetap dalam kondisi segar saat digunakan.
Baca juga: 8 Cara Menyimpan Kangkung di Kulkas Agar Tetap Segar
Bagaimana jika tidak ingin menyimpan tomat di kulkas?
Berikut beberapa cara alteirnatif lain jika Anda ingin mentimpan tomat pada suhu ruangan:
1. Simpan dengan kantong kertas
Jika Anda tidak ingin menyimpan tomat di kulkas, ada alternatif lain untuk menjaga kesegarannya, yaitu menyimpan tomat di suhu ruang dengan menggunakan kantong kertas. Masukkan tomat ke dalam kantong kertas dan simpan di tempat yang sejuk dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Kantong kertas lebih efektif menjaga kesegaran tomat dibandingkan plastik, karena memberikan sirkulasi udara yang baik sambil mengurangi kelembapan di dalam kantong.
2. Menggunakan posisi terbalik tanpa tangkai
Jika tangkai pada tomat sudah terlanjur dibuang, posisi penyimpanan juga perlu diperhatikan. Letakkan tomat dengan posisi terbalik, yaitu bagian bekas tangkainya menghadap ke bawah. Cara ini membantu mencegah oksigen masuk ke dalam buah tomat, sehingga menghambat proses oksidasi yang dapat menyebabkan tomat cepat busuk. Dengan demikian, tomat dapat bertahan lebih lama di suhu ruang tanpa perlu disimpan di kulkas.
Kesimpulan
Penyimpanan yang benar memainkan peran penting dalam menjaga kualitas dan kesegaran tomat agar tetap awet di kulkas. Langkah-langkah mulai dari mencuci, memotong tangkai, mengeringkan permukaan, hingga menggunakan wadah kedap udara atau teknik vakum udara akan sangat membantu menjaga tomat tetap segar dan siap pakai. Alternatif penyimpanan di suhu ruang dengan kantong kertas juga bisa dipertimbangkan jika Anda tidak ingin menggunakan kulkas.
Dengan menerapkan cara-cara penyimpanan ini, tomat Anda dapat bertahan lebih lama, baik di dalam maupun di luar kulkas. Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi tomat secara berkala, dan gunakan tips ini untuk menjaga stok tomat tetap segar dan berkualitas di dapur Anda.
I love sharing my knowledge about home living, especially in interior design, furniture selection, indoor plant care, and DIY ideas.
Leave a Comment