Panduan Lengkap Ukuran Wiremesh

Pernah bingung harus pakai wiremesh ukuran berapa untuk ngecor lantai atau pondasi bangunan? Istilah M4, M6, atau M10 mungkin sering terdengar, tapi tidak semua orang benar-benar tahu perbedaannya. Padahal, salah memilih ukuran bisa bikin struktur bangunan jadi lemah, atau malah boros anggaran. Wiremesh bukan cuma kawat besi biasa fungsinya vital sebagai tulangan beton. Untuk proyek rumah, jalan, hingga gedung bertingkat, pemilihan jenis dan ukurannya harus pas, disesuaikan dengan beban kerja di lapangan.

Apa Itu Wiremesh dan Mengapa Penting dalam Konstruksi?

Wiremesh adalah lembaran baja berstruktur jaring kotak atau jajaran genjang yang biasanya digunakan sebagai tulangan beton dalam konstruksi. Bentuknya menyerupai anyaman besi yang tersambung melalui pengelasan (welded wiremesh), atau dikaitkan (woven wiremesh). Material ini menggantikan sistem konvensional tulangan manual karena jauh lebih praktis, efisien waktu, dan presisi dalam kekuatan tarik.

Jenis-Jenis Wiremesh: Lembaran vs Gulungan

Wiremesh Lembaran: Ukuran, Fungsi, dan Aplikasinya

Wiremesh lembaran adalah jenis yang paling umum ditemukan di toko material. Memiliki dimensi standar 2,1 meter x 5,4 meter (luas 11,34 m²), wiremesh ini ideal untuk proyek-proyek seperti pelat lantai, dinding penahan, atau elemen struktural lainnya pada bangunan bertingkat. Kelebihannya: lebih mudah diatur dan dipotong sesuai kebutuhan, serta presisi posisi anyaman antar batang besi.

Wiremesh Gulungan: Untuk Proyek Infrastruktur Skala Besar

Sebaliknya, wiremesh gulungan lebih panjang—hingga 54 meter—namun lebar tetap 2,1 meter. Dengan luas total 113,4 m² per roll, jenis ini lebih ekonomis untuk pengerjaan area luas seperti jalan beton, drainase besar, atau tanggul. Karena bentuknya fleksibel, wiremesh roll bisa mengikuti kontur tanah tanpa harus dipotong berkali-kali.

Ukuran Wiremesh Berdasarkan Diameter dan Kode M

Memahami Kode M (M4–M12)

Penamaan wiremesh menggunakan kode “M” merujuk pada diameter batang besi dalam satuan milimeter. Misalnya, M4 berarti diameter kawatnya 4 mm. Semakin besar diameter, semakin kuat daya tarik dan ketahanannya terhadap beban struktur.

Tabel Ukuran, Diameter, dan Berat Wiremesh

Kode Wiremesh	Diameter (mm)	Ukuran (m)	Berat (kg)
M4	4.00	2.1 x 5.4	±15.45
M5	5.00	2.1 x 5.4	±25.14
M6	6.00	2.1 x 5.4	±34.76
M7	7.00	2.1 x 5.4	±47.31
M8	8.00	2.1 x 5.4	±61.79
M9	9.00	2.1 x 5.4	±78.21
M10	10.00	2.1 x 5.4	±96.55
M12	11.50	2.1 x 5.4	±124.00

Menentukan Ukuran Wiremesh Sesuai Jenis Konstruksi

Konstruksi Gedung: Rumah Tinggal hingga Rumah Sakit

Bangunan bertingkat dan hunian memerlukan ukuran wiremesh yang berbeda. Untuk rumah tinggal 1 lantai, M4 hingga M6 biasanya cukup. Namun, untuk rumah sakit atau bangunan bertingkat, M8 hingga M10 lebih ideal karena memiliki kekuatan tarik lebih tinggi.

Jenis Bangunan	Ukuran Wiremesh Ideal
Rumah 1 Lantai	M4 – M6
Ruko 2–3 Lantai	M6 – M8
Gedung Rumah Sakit	M8 – M10

Konstruksi Jalan dan Infrastruktur

Untuk proyek infrastruktur seperti jalan beton, saluran air, atau jembatan ringan, M8 adalah ukuran yang paling umum digunakan. Ukurannya cukup untuk menopang beban dinamis dari kendaraan berat secara terus menerus.

Konstruksi Air: Irigasi, Bendungan, dan Segmental Blok

Bangunan yang bersinggungan langsung dengan aliran air atau tanah gembur seperti bendungan dan irigasi sering menggunakan wiremesh M5. Alasannya, M5 cukup kuat tapi fleksibel untuk mengikuti perubahan tekanan tanah atau pergerakan air.

Cara Menilai Wiremesh Berkualitas: Panduan Visual dan Teknis

Ciri-ciri wiremesh berkualitas tidak hanya ditentukan dari ukuran, tapi juga dari tampilannya:

• Anyaman presisi dan rapat: kotak antar batang besi simetris.
• Bersih dan mengkilap: tidak ada karat atau noda.
• Sertifikat SNI: menjamin kualitas material dan proses produksinya.

Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh dalam Proyek Anda

Langkah Teknis Menghitung Kebutuhan Wiremesh

1. Data proyek awal: luas area, jenis konstruksi, beban struktur.
2. Analisa struktur: beban mati (struktur), beban hidup (penghuni, kendaraan), beban gempa, dll.
3. Gunakan software: seperti SAP2000 untuk perhitungan gaya dalam dan desain tulangan.
4. Hitung jumlah wiremesh:

Rumus umum:
Jumlah Lembar = Luas Area (m²) / 11,34

Studi Kasus: Rumah Sakit Bertingkat

Misalnya, Anda membangun gedung rumah sakit 3 lantai dengan luas total pelat beton 1.000 m², dan hasil perhitungan struktur menunjukkan perlu wiremesh M8.

1.000 / 11,34 ≈ 88 lembar wiremesh M8

Estimasi Harga Wiremesh Berdasarkan Ukuran (Update 2025)

Kode Wiremesh	Diameter (mm)	Harga Per Lembar (Rp)
M4	4.00	±231.800
M5	5.00	±295.800
M6	6.00	±382.400
M7	7.00	±520.500
M8	8.00	±679.700
M10	10.00	±1.062.000
M12	11.50	±1.240.000

Untuk kebutuhan skala besar, Anda juga bisa mempertimbangkan membeli wiremesh roll M5 (2,1 m x 54 m) dengan harga sekitar Rp 2.840.200 per roll.

Kesimpulan

Wiremesh adalah elemen vital yang menopang kekuatan tulangan beton dalam sebuah bangunan. Memilih ukuran wiremesh tidak bisa asal, melainkan harus berdasar pada analisa struktur, jenis proyek, dan efisiensi biaya. Lewat pemahaman tentang jenis, fungsi, ukuran, dan harga, Anda kini bisa membuat keputusan teknis yang lebih akurat dan strategis.

Semoga artikel ini menjadi panduan praktis dan aplikatif dalam proses konstruksi Anda berikutnya. Jika kamu memerlukan bantuan untuk menghitung atau memilih produk wiremesh berkualitas, jangan ragu berkonsultasi dengan distributor terpercaya.