Cara Efektif Mengatasi Tembok Lembab dan Cat Mengelupas

Prima Hidayat

Prima Hidayat

0 Comment

Link
Cara Mengatasi Tembok Lembab Dan Cat Mengelupas

Tembok lembab dan cat yang mengelupas adalah masalah umum di banyak rumah. Kondisi ini dapat merusak keindahan ruangan dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Penting untuk mengetahui cara mengatasi masalah ini agar lingkungan tetap nyaman dan sehat.

Bagaimana Cara Mengatasi Tembok Lembab dan Cat Mengelupas?

Tembok lembab dan cat mengelupas merupakan masalah umum di banyak rumah. Kelembapan yang tinggi menjadi penyebab utama kerusakan ini. Air dapat meresap melalui dinding, menyebabkan cat terkelupas. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Periksa sumber kelembaban

Pada umumnya yang menjadi penyebab dari kelembaban dalam rumah adalah:

  • Kondensasi: Ini adalah penyebab paling umum, terutama di daerah dengan kelembaban tinggi.
  • Kelembaban dari Tanah: Pada rumah tua, kelembaban dapat naik dari tanah dan masuk ke dalam fondasi.
  • Kebocoran: Air dapat masuk melalui kebocoran di atap atau dinding luar yang rusak.

Untuk menemukan sumber lembab, Anda dapat mengidentifikasi area yang sering lembab pada area rumah dan melakukan hal-hal berikut:

A. Periksa sirkulasi udara

Cek kembali apakah ruangan Anda memiliki ventilasi yang cukup membantu mengurangi kelembaban dalam ruangan dengan aliran udara segar. Ini memungkinkan udara lembab keluar dan udara kering masuk.

Perhatikan juga posisi furniture. Jangan letakkan barang besar menempel pada dinding. Hal ini dapat menghalangi aliran udara dan menyebabkan kelembapan terperangkap.
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan ventilasi dapat menurunkan kadar kelembaban hingga 30%.

Advertisements

B. Periksa Sumber Kebocoran

Kebocoran sering menjadi penyebab utama tembok lembab dan cat yang mengelupas. Cek secara menyeluruh pada pipa air, terutama di area yang sulit dijangkau.

Gunakan alat deteksi kebocoran jika perlu. Alat ini dapat membantu menemukan sumber masalah yang tersembunyi. Dengan menggunakan teknologi modern, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat dibandingkan pemeriksaan manual.

Area sekitar jendela dan pintu juga perlu diperiksa. Tanda-tanda kebocoran air seperti bercak noda atau cat yang mulai mengelupas bisa terlihat jelas di sini. Jika ada tanda-tanda tersebut, segera lakukan tindakan perbaikan.

C. Periksa saluran air

Saluran air yang tersumbat dapat menyebabkan genangan, yang berpotensi merusak cat dan struktur bangunan. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memastikan saluran air dirumah dalam kondisi maksimal:

  • Pastikan tidak ada kotoran atau daun yang menyumbat aliran.
  • Pastikan saluran air tidak mengarah langsung ke dinding rumah. Mengalirkan air jauh dari pondasi rumah sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Periksa kondisi talang dan pipa drainase secara berkala. Talang yang bocor atau pipa drainase yang rusak dapat menyebabkan genangan air di area sekitar dinding, menjadi sumber masalah kelembaban.

D. Perhatikan kondisi atap rumah

Kerusakan atau kebocoran pada atap dapat menyebabkan masalah serius seperti tembok lembab dan cat yang mengelupas, untuk itu Anda dapat melakukan pengecekan pada:

  • Genteng atau material atap lainnya yang retak atau hilang bisa menjadi pintu masuk bagi air hujan.
  • Area sekitar cerobong asap dan ventilasi atap juga perlu diperiksa. Kebocoran sering terjadi di sini karena sambungan yang tidak sempurna.

Gunakan alat seperti hygrometer untuk mengukur tingkat kelembaban dalam ruangan. Idealnya, tingkat kelembaban harus berada di bawah 60%. Jika lebih tinggi, perlu dilakukan tindakan lebih lanjut.

Advertisements

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Tembok Rembes Dari Bawah dengan Aman

2. Perbaiki sumber lembab

Setelah melakukan pengecekan dan identifikasi sumber lembab pada rumah. Maka selanjutnya Anda dapat fokus pada perbaikan sumber lembab akan memberikan hasil yang signifikan dalam mengatasi tembok lembab dan cat mengelupas.
Saat proses perbaikan, Anda dapat memperhatikan hal-hal berikut:

A. Bersihkan Jamur

Bersihkan jamur dari permukaan dinding menggunakan campuran air dan cuka. Campuran ini efektif mengatasi jamur karena sifat asam dari cuka dapat membunuh spora jamur.

Kenakan masker dan sarung tangan untuk menghindari inhalasi spora jamur yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Pastikan juga untuk menggunakan alat pembersih yang sesuai, seperti sikat berbulu lembut, agar tidak merusak cat dinding.

B. Keringkan tembok sebelum mengecat

Dinding harus benar-benar kering sebelum mengaplikasikan cat baru. Proses ini penting untuk mencegah masalah seperti cat mengelupas di kemudian hari.

Gunakan pengering udara atau kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan. Alat ini membantu sirkulasi udara, sehingga kelembapan dapat cepat berkurang.

Advertisements

Pastikan dinding tidak hanya terlihat kering, tetapi juga bebas dari kelembapan yang terperangkap.

C. Perbaiki retak pada tembok

Perbaiki dengan menggunakan cat tembok untuk menutupi retak rambut untuk membantu mengisi celah dan mencegah kelembaban masuk. Sebelum memulai, bersihkan area retakan dari debu dan kotoran dengan sikat atau kain lembab untuk memastikan permukaan siap diisi.

Setelah proses pengisian selesai, tunggu 24 – 48 jam tergantung pada jenis bahan yang digunakan hingga bahan benar-benar kering.

Cek kembali setelah beberapa waktu untuk memastikan tidak ada retakan baru muncul

D. Gunakan primer khusus tembok lembab

Primer khusus untuk dinding lembab menawarkan solusi efektif dalam mengatasi masalah cat yang mengelupas. Primer ini dirancang untuk meningkatkan daya rekat cat pada permukaan yang memiliki kelembapan tinggi.

Pilihlah primer yang mengandung bahan anti-jamur dan anti-lumut. Bahan ini membantu mencegah pertumbuhan jamur yang bisa merusak tampilan dinding.

Advertisements

Pastikan juga cat dasar tersebut memiliki kemampuan menembus ke dalam pori-pori dinding, sehingga memberikan perlindungan lebih.

E. Pilih cat khusus tembok lembab

Pilih cat yang cocok untuk tembok lembab agar dinding tetap terlindungi. Cat ini dirancang khusus untuk menghadapi kelembaban tinggi.

Periksa label produk dengan teliti. Pastikan cat tersebut sesuai untuk penggunaan di dalam ruangan. Beberapa cat mungkin hanya cocok untuk dinding luar. Menggunakan cat yang salah dapat menyebabkan masalah lebih lanjut.

Cat waterproof seringkali mengandung bahan yang mencegah pertumbuhan jamur dan lumut. Hal ini sangat penting di area seperti kamar mandi atau ruang bawah tanah.

Warna juga berperan penting dalam pemilihan cat. Pertimbangkan warna yang dapat menyamarkan bercak lembab. Warna gelap atau netral bisa menjadi pilihan yang baik. Ini membantu mengurangi tampilan noda dan memberikan kesan rapi pada dinding.

Baca juga: 14 Merk Cat Tembok Anti Rembes, Bocor dan Jamur Terbaik

Advertisements

3. Perawatan dan pencegahan kelembaban berlebih

Setelah Anda mengidentifikasi sumber kelembaban dan memperbaikinya. Maka langkah selanjutnya adalah menjaga udara dalam ruangan tetap segar dan menghindari kelembaban berlebih untuk menjaga kondisi tembok dan cat. Berikut tips-tips yang dapat Anda lakukan:

A. Bersihkan tembok secara teratur

Periksa area yang sering lembab secara berkala. Lokasi seperti sudut ruangan, belakang furniture, atau tempat yang terkena air hujan perlu mendapat perhatian lebih.

B. Hindari tumpukan barang

Menyimpan barang-barang terlalu dekat dengan dinding dapat menghambat sirkulasi udara. Ketika udara tidak dapat bergerak, kelembaban akan terperangkap dan menyebabkan tembok lembab.

Gunakan rak atau lemari untuk menyimpan barang agar tidak bersentuhan langsung dengan dinding. Ini membantu menjaga dinding tetap kering dan mencegah cat mengelupas.

C. Cegah Kondensasi

Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari gas ke cair atau sering juga dikenal dengan pengembunan. Untuk mencegah kondensasi dalam rumah, Ada dapat melakukan:

  • Gunakan pemanas atau AC untuk membantu mengatur suhu dalam ruangan. Suhu yang stabil mencegah kelembaban berlebih.
  • Pasang jendela ganda untuk mengurangi perbedaan suhu antara dalam dan luar. Hal ini mengurangi risiko kondensasi pada dinding.
  • Hindari menjemur pakaian di dalam ruangan karena pakaian basah dapat meningkatkan kadar kelembaban udara.

D. Gunakan dehumidifier

Bagaimana cara efektif menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan di dalam ruangan?

Advertisements
Pemilihan tipe dan kapasitas dehumidifier

Pilih kapasitas dehumidifier yang sesuai dengan ukuran ruangan dan tingkat kelembapan yang ingin dikendalikan. Kapasitas ini biasanya diukur dalam liter per hari (L/hari), Dehumidifier type portable cocok untuk ruangan kecil, sedangkan model yang lebih besar dapat digunakan untuk area yang lebih luas.

Pengaturan dan Penempatan

Tempatkan dehumidifier di area yang paling lembab dan atur tingkat kelembapan relatif (RH) dengan kelembaban ideal berada di antara 30% hingga 50%.

E. Cegah jamur dengan cahaya matahari

Cara mengatasi kelembaban di dalam ruangan dengan memanfaatkan cahaya matahari yaitu dengan:

  • Buka tirai atau gorden di siang hari untuk mendapatkan pencahayaan alami.
  • Menata ulang furnitur agar tidak menghalangi cahaya matahari.
  • Pastikan jendela terbuka saat cuaca cerah

4. Konsultasikan dengan ahli renovasi

Ahli renovasi memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk menangani isu ini secara efektif. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada area yang terdampak, seperti dinding, atap, dan pondasi.

Dengan analisis yang tepat, mereka dapat mengidentifikasi sumber kelembaban dan mendiskusikan solusi jangka panjang untuk mencegah masalah serupa di masa depan.

Sumber:

Advertisements
  • smokinjoeshopperscrossing.com.au
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20231117100431-284-1025427/5-cara-mengatasi-tembok-lembap-dan-mengelupas
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240118155112-284-1051312/ternyata-gampang-ini-cara-mengatasi-tembok-lembap-dan-mengelupas
  • https://www.detik.com/properti/tips-dan-panduan/d-6865099/penyebab-cat-dinding-mengelupas-dan-4-cara-mengatasinya
  • https://www.detik.com/properti/tips-dan-panduan/d-7238470/cara-mengatur-kelembapan-yang-tepat-di-rumah
  • https://id.wikihow.com/Menggunakan-%22Dehumidifier%22
  • https://relifeproperty.com/cara-mengatasi-kelembapan-rumah/
  • https://www.jakartanotebook.com/blog/cara-mengatasi-kamar-lembap-hnl/
  • https://www.panasonic.com/id/air-solutions/learn-more/maintain-ideal-temperature-and-humidity.html

Share:

Related Post

Leave a Comment