Rumah adalah tempat di mana kita menciptakan kenyamanan, menggambarkan kepribadian, dan mengekspresikan gaya hidup kita. Gaya arsitektur rumah bervariasi di seluruh dunia, mencerminkan kekayaan budaya, kreativitas manusia, sejarah masyarakat, dan keunikan setiap wilayah di berbagai belahan dunia pada masa tertentu. Mari kita telusuri beberapa jenis arsitektur rumah yang mencolok dari berbagai penjuru dunia.
Apa saja jenis desain rumah?
Seiring berkembangnya zaman, gaya arsitektur rumah terus berubah dan berkembang. Berikut adalah beberapa jenis arsitektur rumah yang menarik dari berbagai belahan dunia.
1. Minimalis
Gaya minimalis, meskipun memiliki akar dalam desain Jepang, telah merambah ke seluruh dunia sebagai jawaban terhadap kehidupan yang sibuk dan modern. Banyak kota besar di seluruh dunia, seperti Tokyo dan New York, melihat pertumbuhan popularitas besar untuk rumah-rumah minimalis sejak awal abad ke-21.
2. Cape Cod
Rumah-rumah Cape Cod, dengan atap tinggi dan dinding putih yang khas, menciptakan daya tarik yang klasik. Banyak ditemui di pesisir timur Amerika, rumah-rumah ini menawarkan nuansa tradisional yang hangat dan nyaman. Pada abad ke-17, gaya ini muncul di Massachusetts dan segera menjadi ikon rumah pedesaan Amerika.
Baca juga: 7 Warna Cat Pintu Kayu Avian Minimalis yang Bagus
3. Art Deco
Gaya Art Deco menampilkan keanggunan dan keberanian dalam desain. Pada tahun 1920-an dan 1930-an, gaya ini mendominasi kota-kota besar seperti Miami dan New York. Fasad simetris, ornamen geometris, dan penggunaan material modern menjadi ciri khas rumah-rumah Art Deco yang menggambarkan era ketika mereka muncul. Salah satu bangunan dengan menggunakan gaya art deco yang paling familiar adalah gedung isola atau gedung rektorat UPI Bandung.
4. Colonial
Rumah-rumah kolonial menampilkan kemegahan dan keanggunan yang terinspirasi oleh desain Eropa abad ke-17. Terutama ditemui di timur laut Amerika, rumah-rumah ini sering kali memiliki atap tajam, dinding batu bata, dan jendela berbingkai kayu. Gaya ini menjadi populer sejak abad ke-18 dan tetap relevan hingga sekarang.
5. Modern Contemporary
Hampir serupa dengan gaya arsitektur minimalis, gaya arsitektur kontemporer pada umumnya menggunakan dinding kaca atau jendela yang berukuran sangat besar yang hampir mendominasi bangunan sehingga memiliki visibilitas serta sirkulasi udara yang sangat baik. Kota-kota metropolitan seperti Los Angeles dan London melihat pertumbuhan minat yang signifikan terhadap desain rumah kontemporer sejak awal abad ke-21.
6. Cottage
Gaya rumah cottage menciptakan suasana hangat dan ramah. Dengan atap miring dan pintu depan yang ramah, rumah-rumah ini sering kali dihubungkan dengan kehidupan pedesaan yang damai. Desain ini ditemukan di seluruh dunia, tetapi khususnya populer di Eropa dan Amerika Utara.
7. Craftsman
Gaya Craftsman menekankan keahlian tukang kayu dan material alami. Dengan detail kayu yang rumit dan ornamen artistik, rumah-rumah ini menciptakan kesan keterhubungan dengan alam. Gaya ini muncul di awal abad ke-20 dan menjadi populer di seluruh Amerika.
Baca juga: 999+ Jenis Warna Cat No Drop Untuk Dalam dan Luar Rumah
8. Dutch Colonial
Gaya arsitektur rumah Belanda yang banyak diadaptasi di Indonesia memiliki ciri khas perpaduan antara tembok berwarna putih dan pondasi atau ornamen batu yang di cat hitam pada bagian bawahnya. Ciri khas dari Gaya arsitektur rumah Belanda memiliki jumlah jendela kayu pada dinding bangunan.
9. Farmhouse
Rumah-rumah farmhouse menonjolkan kesederhanaan dan fungsionalitas. Dengan atap tinggi dan sering kali teras depan yang luas, desain ini menghadirkan sentuhan pedesaan yang hangat. Populer di seluruh dunia, rumah-rumah farmhouse menjadi simbol kehidupan yang santai dan dekat dengan alam.
10. French Country
Gaya rumah French Provincial menghadirkan nuansa pedesaan Prancis yang klasik dan elegan. Dikenal dengan atap mansard, jendela besar, dan fasad yang terkesan ramah, rumah ini seringkali dihiasi dengan elemen-elemen artistik. Biasanya ditemui di daerah pedesaan Prancis, namun popularitasnya meluas ke seluruh dunia.
Untuk semakin menambahkan kesan mewah dari jenis arstitektur gaya Perancis dan Eropa seperti ini, mungkin informasi mengenai Kombinasi Warna Cat Rumah Bagian Luar yang Sederhana, Elegan dan Mewah dapat membantu Anda dalam mencipatakan rumah dengan kesan yang kuat akan elegan dan kemewahan.
11. Georgian Colonial
Menginspirasi dari arsitektur abad ke-18, Georgian Colonial menonjol dengan simetri dan kesederhanaan. Teras berkolom, atap miring, dan warna netral mendefinisikan gaya ini. Terutama populer di Amerika Serikat dan Inggris pada era tersebut, desain ini tetap menjadi pilihan favorit untuk rumah-rumah klasik.
12. Greek Revival
Dengan kolom-kolom megah dan arsitektur yang mengingatkan pada masa Yunani kuno, gaya Greek Revival menyuarakan kemegahan dan keabadian. Paling banyak ditemui di Amerika Serikat pada abad ke-19, arsitektur ini menciptakan tatanan yang elegan dan berkarakter.
13. Italianate
Gaya Italianate meminjam elemen-elemen arsitektur Italia, termasuk atap yang curam, jendela panjang, dan ornamen dekoratif. Biasanya muncul di pertengahan abad ke-19, rumah-rumah ini memberikan nuansa Eropa yang romantis dan anggun.
14. Log Home
Rumah kayu atau log home menyuarakan kesederhanaan dan kehangatan. Dikenal dengan balok-balok kayu besar yang menjadi dinding utamanya, desain ini banyak ditemui di daerah pedesaan di Amerika Utara dan Eropa.
Karena gaya arsitektur loh home yang konsepnya memanfaatkan atau menonjolkan material kayu, mungkin informasi mengenai Jenis Cat yang Digunakan Untuk Mewarnai Kayu dapat membantu untuk memberikan refrensi finishing kayu pada bangunan bergaya log home.
15. Spanish / Mediterranean
Gaya Mediterranean menampilkan keindahan khas daerah Mediterania dengan atap genteng merah, teras yang luas, dan warna-warna yang cerah dan hangat. Umumnya ditemui di wilayah beriklim hangat seperti Amerika Latin, Spanyol, Italia, dan Yunani.
16. Mid Century Modern
Abad pertengahan abad ke-20 memberikan lahirnya gaya Mid Century Modern, dengan fokus pada fungsi, bentuk sederhana, dan integrasi ruang terbuka. Populer di Amerika Serikat, rumah-rumah ini menggabungkan estetika modern dengan sentuhan retro.
17. Tudor
Gaya Tudor menghadirkan kemegahan arsitektur Inggris abad ke-16. Ciri khasnya termasuk pola garis pada dinding, atap yang curam, batu bata, dan jendela bergaya gawang kayu. Meskipun populer pada abad ke-20, rumah-rumah Tudor tetap menjadi pilihan elegan hingga saat ini.
18. Victorian
Gaya Victorian, yang populer pada abad ke-19, menampilkan rumah-rumah megah dengan ciri-khas ornamentasi berlebihan, jendela tinggi, dan atap bertingkat. Gaya ini ditemukan terutama di Inggris dan Amerika Serikat. Kota-kota seperti London dan San Francisco adalah tempat di mana Anda dapat menemukan contoh-contoh indah dari arsitektur Victorian.
Baca juga: 11 Jenis Cat Warna Hijau Pada Tembok untuk Interior Rumah
19. Cabin / Scandinavia
Desain kabin, yang awalnya berasal dari Amerika Utara, menampilkan kesan sederhana dan hangat. Bangunan ini seringkali terbuat dari kayu dan memiliki atap miring. Kabin ditemukan di daerah pegunungan dan pedesaan, menjadi tempat yang cocok untuk pelarian dari kehidupan perkotaan yang sibuk. Negara-negara seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark dikenal dengan rumah-rumah bergaya Skandinavia.
20. Ranch
Rumah gaya ranch memiliki ciri khas satu tingkat dengan atap datar atau miring yang rendah. Awalnya muncul di Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-20, rumah-rumah ranch menyediakan ruang terbuka yang luas dan mengutamakan kenyamanan. Gaya ini populer di daerah pedesaan dan pinggiran kota.
21. Industrial
Gaya arsitektur industrial pada umumnya menggunakan tampilan semi finish pada bangunan, dinding dan lantai menggunakan semen. Ditemukan terutama di kota-kota besar, rumah bergaya industri seringkali memiliki elemen ekspos seperti dinding bata terbuka, pipa-pipa metal, dan langit-langit tinggi. New York City adalah salah satu tempat di mana arsitektur industri sangat berkembang.
22. Rustic
Jenis arsitektur dengan gaya rustic sendiri lebih banyak digunakan untuk interior pada bagian rumah dengan menggunakan material atau ornamen kayu, ranting atau rotan yang khas. Untuk pemilihan warna cat rumah bagian dalam yang sederhana serta semakin mendapatkan gaya rustic pada umumnya menggunakan warna-warna yang hangat namun soft seperti putih, beige, coklat muda dan lainnya.
Agar gaya arsitektur rumah lebih selaras, ketika bagian dalam rumah menggunakan jenis rustic maka pada eksterior rumah dapat menggunakan gaya arsitektur yang bertemakan alam serta dapat menghadirkan kesan kesederhanaan serta pedesaan seperti ranch, cabin, log home, cottage dan lainnya.
Baca juga: 6 Katalog Warna Ragam Cat Kayu dan Besi Avian Terbaru
23. Kapsimalis
Gaya arsitektur kapsimalis yang banyak digunakan atau menjadi trademark bangunan dari daerah santorini memiliki ciri khas, bentuk kubus, dinding lurus, sudut-sudut tegas, fasad sederhana, dinding berwarna putih, dinding terbuat dari campuran semen halus dan pasir halus
24. Moroccan
Gaya arsitektur Maroko memiliki ciri khas Garis geometri dan Warna terang. Gaya arsitektur Maroko juga dipengaruhi oleh arsitektur Moor yang dapat ditemukan di seluruh wilayah Arab dan Afrika Utara, dan Semenanjung Liberia.
26. Gothic
Gaya arsitektur Gothic, dikenal dengan spire dan detail pahatan yang rumit, muncul pada Abad Pertengahan di Eropa. Katedral-katedral seperti Notre-Dame di Paris dan Canterbury Cathedral di Inggris adalah contoh terkenal dari arsitektur Gothic.
27. Bauhaus
Bauhaus, gerakan arsitektur modern yang berasal dari Jerman pada awal abad ke-20. Gaya arsitektur Bauhaus memiliki ciri khas Bentuk geometris, Fungsi yang lugas, Warna primer, Fungsi antar ruang yang saling berkaitan. Gaya ini seringkali terlihat pada bangunan-bangunan perkotaan dengan garis-garis yang tegas dan penekanan pada material industri.
28. Japan
Rumah Jepang juga menggunakan material dinding beton blok, baik di pedesaan maupun perkotaan. Namun kini beberapa rumah turut menggunakan dinding beton dengan perpaduan kayu. Ciri khas arsitektur rumah Jepang diantaranya Pintu geser, Atap lebar yang landai, Konsep open space, Struktur kayu, Atap genteng tanah atau jerami.
29. Rumah Tradisional Nusantara Indonesia
Rumah-rumah tradisional Nusantara Indonesia mencerminkan keberagaman budaya di kepulauan ini. Contoh-contoh termasuk rumah adat Minangkabau, joglo Jawa, dan rumah panggung Bugis. Setiap rumah tradisional memiliki ciri khas unik yang mencerminkan sejarah dan lingkungan budaya setempat.
Dengan memahami berbagai jenis arsitektur rumah dari seluruh dunia, kita dapat melihat bagaimana desain rumah mencerminkan nilai-nilai budaya dan perubahan selera masyarakat. Dari rumah minimalis hingga rumah-rumah kontemporer yang inovatif, keberagaman ini menciptakan kekayaan dalam lanskap arsitektur global. Seiring waktu terus berjalan, kita dapat berharap melihat munculnya gaya-gaya baru yang terus menantang batasan dan menginspirasi desain rumah di masa depan.
Kaum urban ibu kota dengan ketertarikan dalam dekorasi, arsitektur, furnitur serta peralatan rumah tangga. Kadang punya kebiasaan bikin catatan atau compare produk biar gak salah pilih pas belanja 🙂
Leave a Comment