Dalam dunia kesehatan, jus menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati berbagai nutrisi dari buah dan sayuran dengan mudah. Namun, banyak orang bingung memilih antara menggunakan juicer cold pressed atau slow juicer. Keduanya menawarkan manfaat yang berbeda dan bekerja dengan cara yang unik. Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan antara cold pressed juicer dan slow juicer, sehingga Anda dapat memilih yang terbaik sesuai kebutuhan Anda.
Apa Perbedaan Utama Antara Cold Pressed dan Slow Juicer?
Cold pressed juicer dan slow juicer memiliki kelebihan masing-masing yang perlu dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan Anda, apakah itu untuk hasil jus yang lebih berkualitas atau kemudahan dalam proses pembuatan jus sehari-hari. Berikut perbandingan dari perbedaan kedua mesin pembuat jus tersebut:
Aspek Penilaian | Cold Pressed | Slow Juicers |
Cara Kerja | Menggunakan alat hydraulic press untuk menghancurkan buah dan sayuran | Menggunakan rotating auger menghancurkan buah dan sayuran |
Kandungan Nutrisi | Mempertahankan nutrisi yang maksimal karena cara kerjanya hanya sedikit menghasilkan panas pada mesin | Nutrisi hasil perasan tetap tinggi, namun lebih rendah dari cold pressed |
Kecepatan Pembuatan Jus | Biasanya lebih lambat daripada slow juicer karena memerlukan tekanan | Lebih lambat daripada blender, tetapi lebih cepat daripada cold press |
Kandungan Ampas | Menghasilkan lebih sedikit ampas dalam jus. | Beberapa produk rekomendasi slow juicer yang ampasnya kering menghasilkan lebih banyak ampas, tetapi dapat disesuaikan dengan saringan. |
Tingkat Oksidasi | Oksidasi minimal karena proses penggilingan yang lambat. | Minimal, tetapi sedikit lebih tinggi daripada cold press. |
Masa Simpan Jus | Dapat bertahan 3 hingga 5 hari jika didinginkan. | Biasanya bertahan 1 hingga 3 hari jika didinginkan. |
Ease of Cleaning | Lebih rumit dibersihkan karena banyak bagian. | Lebih mudah dibersihkan, lebih sedikit bagian daripada mesin cold pressed. |
Noise Levels | Tingkat Kebisingan pengoperasian sangat senyap. | Senyap, tetapi bisa lebih berisik daripada mesin cold pressed. |
Versatility | Ideal untuk membuat jus semua jenis buah, sayuran, dan sayuran berdaun hijau. | Fleksibel, tetapi lebih baik untuk buah lunak dan sayuran berdaun hijau. |
Heat Generation | Menghasilkan sangat sedikit atau tidak sama sekali panas. | Menghasilkan panas minimal, tetapi lebih banyak daripada cold press. |
Kisaran Harga | Umumnya lebih mahal karena teknologi canggih. | Lebih terjangkau daripada juicer cold press. |
Ukuran dan Portability | Lebih besar dan kurang portabel karena mesin yang berat. | Lebih ringkas dan lebih mudah dipindahkan. |
Perasan pada Bahan Keras | Menangani buah dan sayuran keras (wortel, bit) dengan baik karena pengepresan yang kuat. | Cocok untuk produk keras, tetapi auger mungkin tidak mengekstraksi secara menyeluruh seperti pengepresan. |
Perasan pada Bahan Lunak | Menangani produk lunak dengan baik tetapi mungkin memerlukan proses yang lebih lambat untuk mencegah penyumbatan. | Ideal untuk buah lunak seperti beri, tomat, dan mentimun. |
Waktu Perakitan | Perakitan yang lebih rumit karena berbagai komponen dan filter. | Perakitan lebih cepat dengan lebih sedikit bagian yang terlibat. |
Durability | Dibuat untuk penggunaan tugas berat, sering kali dengan komponen baja tahan karat, membuatnya sangat tahan lama. | Tahan lama, tetapi bagian plastik dapat lebih cepat aus dengan penggunaan terus-menerus. |
Ketersediaan Suku Cadang | Terkadang lebih sulit menemukan suku cadang pengganti tertentu. | Lebih mudah menemukan suku cadang karena ketersediaan pasar yang lebih luas. |
Membuat Jus Buah Jeruk | Berkinerja baik, tetapi terkadang lebih lambat dengan buah berserat tinggi seperti jeruk. | Ideal untuk buah jeruk; sistem auger mengekstrak jus dengan cepat. |
Membuat Jus Sayuran Berserat | Bagus untuk sayuran berserat tinggi seperti seledri dan jahe tanpa menyumbat. | Menangani sayuran berserat dengan baik tetapi dapat menyumbat dengan serat yang berlebihan. |
Juice Appearance | Bening, dengan warna cerah dan tidak terpisah seiring waktu. | Sedikit lebih keruh, dengan potensi pemisahan setelah beberapa saat. |
Dampak Lingkungan | Penggunaan energi yang lebih rendah tetapi melibatkan lebih banyak logam dan komponen tugas berat yang mungkin lebih sulit didaur ulang. | Menggunakan lebih sedikit energi secara keseluruhan dan biasanya terbuat dari plastik yang dapat didaur ulang. |
Feeding Tube Size | Biasa memiliki feeding tube yang lebih kecil, yang mengharuskan buah dan sayuran dipotong menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. | Tersedia beberapa rekomendasi slow juicer big mouth, yang memungkinkan potongan produk yang lebih besar dimasukkan dengan pemotongan minimal. |
Risiko Penyumbatan | Tabung pengisi yang lebih kecil dapat menyebabkan penyumbatan yang lebih sering jika potongan hasil bumi yang besar dimasukkan tanpa pemotongan yang memadai. | Tidak mudah tersumbat karena tabung pengisi yang lebih lebar dapat menampung potongan buah dan sayuran yang lebih besar. |
Safety Features | Tabung pengisi yang lebih kecil sering kali dilengkapi dengan fitur keamanan bawaan, sehingga lebih sulit bagi pengguna untuk memasukkan tangan atau barang besar. | Tabung pengisi yang lebih lebar mungkin menyertakan mekanisme keamanan, tetapi ukuran yang lebih besar meningkatkan risiko memasukkan barang besar secara tidak sengaja yang dapat menyebabkan kemacetan. |
Handling of Large Produce | Memerlukan pemotongan dan persiapan yang signifikan untuk buah dan sayuran besar yang berserat atau keras. | Dapat menangani buah yang lebih besar seperti apel atau jeruk tanpa banyak persiapan, sehingga mengurangi waktu dan tenaga pemotongan. |
Ketika berbicara tentang kepraktisan, slow juicer cenderung lebih unggul. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kemudahan perakitan, lebih sedikit bagian yang harus dibersihkan, dan kecepatan proses pembuatan jus yang lebih cepat dibandingkan cold pressed juicer. Selain itu, slow juicer biasanya lebih ringan dan mudah dipindahkan. Bagi pengguna yang membutuhkan alat sehari-hari untuk membuat jus dengan cepat tanpa terlalu banyak persiapan, slow juicer menjadi pilihan yang lebih praktis.
Namun, jika Anda mengutamakan kualitas hasil jus dan ketahanan nutrisi dalam jangka waktu lebih lama, cold pressed juicer tetap merupakan opsi terbaik meski prosesnya lebih lambat dan perawatannya lebih kompleks.
Kaum urban ibu kota dengan ketertarikan dalam dekorasi, arsitektur, furnitur serta peralatan rumah tangga. Kadang punya kebiasaan bikin catatan atau compare produk biar gak salah pilih pas belanja 🙂
Leave a Comment